Posts Tagged With: santet

Tempat Pengobatan Santet

Pengobatan santet – Padepokan Pengobatan Operasi Batin melayani pengobatan santet dan guna guna dan lain-lain. Insya Allah dengan atas izin Allah SWT,  kami bisa membantu mengobati atau menghilangkan pengaruh santet dan guna guna.

Alamat Padepokan : Pengobatan Operesi Batin Pasir Tengah Landeh Rt 07 Rw 02 No. 31 Desa Pancawati, Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, Sukabumi Cimande 16730 Hp. 081213133725 / 085890490326 Website : http://www.pengobatanbatin.com Blog : http://www.pengobatan-batin.blogspot.com Facebook : http://www.facebook.com/pengobatan.batin Twitter : @pengobatanbatin Email : Pengobatanbatin@gmail.com

KUNJUNGI KAMI DI PADEPOKAN PENGOBATAN SANTET INSYA ALLAH KAMI SIAP MEMBATU ANDA DENGAN ATAS IZIN ALLAH SWT.

pengobatan-santet-jakarta

Categories: Uncategorized | Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Pengertian Santet,Teluh,Tenun, Guna-Guna

SANTET, merupakan metode penyerangan jarak jauh tidak seperti cara kerja teluh jenis bahan yang dipergunakan spisifiik umumnya barang mati (tidak bernyawa) seperti kain, jerami (batang padi dibentuk boneka) jarum, silet, beling (pecahan kaca), batu, sapu lidi, lilin, benang, kembang (bunga), kemenyan dll. serangan ini dapat diketahui dari tubuh korban yang normal tanpa gejala yang terlalu terlihat oleh mata. rasa sakit yang ditimbulkan oleh serangan ini umumnya hanya lokal (bagian tertentu saja) dan saat (dironsen pun tidak ada apa2 nya) hasil dari pengerjaanya pun nyaris tidak meninggalkan tanda / jejak yang terlalu mencolok

TELUH
metode ini merupakan kebalikan dari metode santet. teluh sangat identik yang selalu membawa unsur yang bernyawa seperti binatang. dan cara kerja ilmu ini adalah dengan merubah suatu bentuk / zat tertentu menggunakan ilmu khusus. ciri serangan ini dapat dilihat secara kasat mata (orang Awam pun bisa melihat) gejalanya seperti :
Terlihat cahaya (umumnya seperti api atau cahaya berwarna merah) melesat dan masuk kerumah target. (saat pengiriman pertamanya)
Jika malam hari sering terdengar suara benda jatuh tanpa rupa (kedebbluug) dari atas rumah atau terdengar seperti suara pasir yang dilempar (sreeeeek)
Jika diamati pada malam hari ditempat yang sepi (ruang lingkup rumah) terdengar seperti kerumunan orang banyak yang sedang berantem / ribut tanpa wujud. atau terdengar suara yang lamat samar tidak jelas seperti tawon (lebah / lebih tepatnya suara orang gegelendeng / meracau)
Jika terkena korban dibagian tubuhnya terlihat membenjol (terdapat sesuatu di dalam tubuh) yang dapat berbindah pindah tempat saat dikeluarkan umumnya wujud binatang seperti cacing, bambung (serangga pohon kelapa), urik2 (serangga yang terdapat di kandang kambing), kelabang. dll
Tiba2 dirumah ada lintah atau bau busuk yang tidak jelas asalnya.

TENUN
Ilmu pengembangan dari santet & teluh prinsip dasarnya sama namun pengaplikasian ilmu ini berbeda karena dapat menggunakan barang, benda mati, atau hewan dan telur. cara pengirimnya sama seperti teluh namun kelebihan ilmu ini bisa menyusup kedalam tanah. (ilmu ini mematahkan teori menangkal ilmu hitam dengan hukum fisika / columb) gejala serangan ini dapat dilihat dengan tanda :
Tanpa sebab (tiba2) gelas / piring di rak mau pun meja jatuh, pecah, ambruk (jika serangan ini menggunakan beling & perpaduan lainya) dikarenakan unsur benda tersebut telah berubah wujud dan zat dan pancaran energi asal nya mengikat benda sesamanya (namun tidak semuanya seperti ini tergantung daya kemampuan sang Dukun)
Efek lain dari serangan ini seperti saat kita makan tiba2 dimakanan terselip paku, kawat, silet, seteples, dll
Rumah tiba2 lantai keramik pecah / teranggkat keatas (membentuk pola Horizontal, Vertikal, Zigzag secara teratur dan berurutan)
Gejala dari yang terkena pun tidak jauh beda seperti teluh. namun saat dikeluarkan dalam tubuh yang didapat sedikit beragam seperti jarum, kawat, serpihan beling (kaca), paku, logam karat, batu kerikil.dll

GUNA-GUNA
Lebih identik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan, minuman, pakaian. Contoh Si X.sangat jahat sama kita tiba2 di memberi buah kesukaan kita. saat kita makan maka pengaruhnya akan merasuk dan mengunci pertahanan tubuh kita dan bisa terjadi sleep Forever. Atau tiba2 si X memberi kita baju / pakaian setelah kita memakai pemberianya feeling kita merasakan yang tidak enak dan umumnya meninggal karena kecelakaan. guna2 kadang juga diterapkan oleh dasar ilmu pesugihan bertumbal dimana tiba2 si X memberi kita uang setelah dijajankan kita akan terserang dan kegoncangan dalam tubuh yang memaksa sukma kita keluar.

pengobatan-santet

Categories: Uncategorized | Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

tips agar terhindar dari teluh, guna guna dan santet

mengirim santet teluh dan guna-guna adalah adalah perbuatan yang sangat tercela bahkan alloh tidak mengampuni orang-orang yang melakukan perbuatan semacam itu, santet teluh dan guna-guana adalah ilmu hitam yang di larang oleh agama. tetapi manusia tetaplah manusia yang tidak pernah luput dari dosa.
masih banyak manusia yang ber ilmu hitam yang melakukan perbuatan mengirim santet teluh dan guna2 biasanya orang yang melakukan perbutan tersebut orang yang mempuyai hati di penuhi dengan rsa iri dengqi dan dendam yang membara sehingga ingin menyakiti orang yang dia rasa benci.

agar terhidar dari teluh santet dan guna2 saya akan memberikan tips supaya terhidar dari santet atau sejenisnya.
tips agar terhidar dari teluh santet dan guna-guna. usahakan agar dapat selalu medekatkan diri kepada alloh dengan mejalan apa yang di perintah kannya banyak-banyak baca ayat-ayat alloh/mengaji, banyak berdhikir banyak baca sholawat. dan usahakan hari kelahiran/weton jangan sampai orang lain tau sebab hari kelahiran/weton di ketahui orang lain dapat di jadikan sejata untuk meneluh atau menyantet kita ini bagi yang tahu ilmu hitam.

dan yang terakhir tips agar terhidar dari santet teluh dan guna2 saya akan mengamalkan doa jawa untuk menangkal santet teluh guna-guna dan sejenisnya baca di bawah ini. namanya qulhu sungsang tapi jangan dianggap remeh doa mustajab ini doa yang khusus untuk mengatasi ilmu hitam.

pengobatan-santet

“qulhu sungsang bhalek satu moro, moro mati, jelmo moro, moro mati, syetan moro, moro mati, atu moro ibles mati, sejo olo sangkengpitulongngane gusti alloh laailahaillalloh mukhamad rosullulloh”

Categories: Uncategorized | Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

TIPS MENANGKAL SIHIR, SANTET, TELUH, TENUNG, GUNA-GUNA, KESURUPAN, GANGGUAN HANTU – JIN – SETAN – MAKHLUK HALUS

Berikut ini beberapa penjelasan tentang usaha menjaga diri dari bahaya sihir sebelum terjadi, begitu pula usaha dan cara pengobatannya bila terkena sihir, yakni cara-cara yang dibolehkan menurut hukum syara’:
Pertama: Tindakan preventif, yakni usaha menjauhkan diri dari bahaya sihir sebelum terjadi. Cara yang paling penting dan bermanfaat ialah penjagaan dengan melakukan dzikir yang disyari’atkan, membaca do’a dan ta’awwudz sesuai dengan tuntunan Rasulullah ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di antaranya seperti di bawah ini:
A. Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat lima waktu, sesudah membaca wirid yang disyari’atkan setelah salam, atau dibaca ketika akan tidur. Karena ayat Kursi termasuk ayat yang paling besar nilainya di dalam Al-Qur’an. Rasulullah ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam salah satu hadits shahihnya :
“Barangsiapa membaca ayat Kursi pada malam hari, Allah senantiasa menjaganya dan syetan tidak mendekatinya sampai Shubuh.”
Ayat Kursi terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 255 yang bunyinya :
“Allah tidak ada Tuhan selain Dia, Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur, kepunyaanNya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

B. Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Naas pada setiap selesai shalat lima waktu, dan membaca ketiga surat tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari sesudah shalat Shubuh, dan menjelang malam sesudah shalat Maghrib, sesuai dengan hadits riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi dan An-Nasa’i.

C. Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yaitu ayat 285-286 pada permulaan malam, sebagaimana sabda Rasulullah :
“Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka cukuplah baginya.”
Adapun bacaan ayat tersebut adalah sebagai berikut:
“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan), ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya’. (Mereka berdo’a): ‘Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali.”
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, ia mendapat pahala (dari kewajiban) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo’a), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya, beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir.”

D. Banyak berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna.
Hendaklah dibaca pada malam hari dan siang hari ketika berada di suatu tempat, ketika masuk ke dalam suatu bangunan, ketika berada di tengah padang pasir, di udara atau di laut. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Barangsiapa singgah di suatu tempat dan dia mengucapkan: ‘A’uudzu bi kalimaatillahi attaammaati min syarri maa khalaq’ (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk ciptaanNya), maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakannya sampai ia pergi dari tempat itu.”

E. Membaca do’a di bawah ini masing-masing tiga kali pada pagi hari dan menjelang malam :
“Dengan nama Allah, yang bersama namaNya, tidak ada sesuatu pun yang membahayakan, baik di bumi maupun di langit dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
Bacaan-bacaan dzikir dan ta’awwudz ini merupakan sebab-sebab yang besar untuk memperoleh keselamatan dan untuk menjauhkan diri dari kejahatan sihir atau kejahatan lainnya. Yaitu bagi mereka yang selalu mengamalkannya secara benar disertai keyakinan yang penuh kepada Allah, bertumpu dan pasrah kepadaNya dengan lapang dada dan hati yang khusyu’.
Kedua: Bacaan-bacaan seperti ini juga merupakan senjata ampuh untuk menghilangkan sihir yang sedang menimpa seseorang, dibaca dengan hati yang khusyu’, tunduk dan merendahkan diri, seraya memohon kepada Allah agar dihilangkan bahaya dan malapetaka yang dihadapi. Do’a-do’a berdasarkan riwayat yang kuat dari Rasulullah r untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh sihir dan lain sebagainya adalah sebagai berikut:

1. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam me-ruqyah (mengobati dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a) sahabat-sahabatnya dengan bacaan :
Artinya: “Ya Allah, Tuhan segenap manusia….! Hilangkanlah sakit dan sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh, tidak ada penyembuhan melainkan penyembuhan dariMu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari).

2. Do’a yang dibaca Jibril , ketika meruqyah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Dengan nama Allah, aku meruqyahmu dari segala yang menyakitkanmu, dan dari kejahatan setiap diri atau dari pandangan mata yang penuh kedengkian, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu.” Bacaan ini hendaknya diulang tiga kali.

3. Pengobatan sihir cara lainnya, terutama bagi laki-laki yang tidak dapat berjimak dengan istrinya karena terkena sihir. Yaitu, ambillah tujuh lembar daun bidara yang masih hijau, ditumbuk atau digerus dengan batu atau alat tumbuk lainnya, sesudah itu dimasukkan ke dalam bejana secukupnya untuk mandi; bacakan ayat Kursi pada bejana tersebut; bacakan pula surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas, dan ayat-ayat sihir dalam surat Al-A’raf ayat 117-119, surat Yunus ayat 79-82 dan surat Thaha ayat 65-69.
Surat Al-A’raf ayat 117-119 yang bunyinya:

“Dan Kami wahyukan kepada Musa: ‘Lemparkanlah tongkatmu!’ Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. Karena itu, nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Maka mereka orang-orang yang hina.”
Surat Yunus ayat 79-82:
“Fir’aun berkata (kepada pemuka kaumnya): ‘Datangkanlah kepadaku semua ahli sihir yang pandai’. Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: ‘Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan’. Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: ‘Apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenaran mereka. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsung pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapanNya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).”

Surat Thaha ayat 65-69 yang bunyinya :
“Mereka bertanya,’Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamilah yang mula-mula melemparkan?’ Musa menjawab,’Silahkan kamu sekalian melemparkan’. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang oleh Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami berfirman: ‘Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat, sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu dari mana saja ia datang.”
Setelah selesai membaca ayat-ayat tersebut di atas hendaklah diminum sedikit airnya dan sisanya dipakai untuk mandi.)
Dengan cara ini mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menghilangkan penyakit yang sedang dideritanya.
4. Cara pengobatan lainnya, sebagai cara yang paling bermanfaat ialah berupaya mengerahkan tenaga dan daya untuk mengetahui di mana tempat sihir terjadi, di atas gunung atau di tempat manapun ia berada, dan bila sudah diketahui tempatnya, diambil dan dimusnahkan sehingga lenyaplah sihir tersebut.
Inilah beberapa penjelasan tentang perkara-perkara yang dapat menjaga diri dari sihir dan usaha pengobatan atau cara penyembuhannya, dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.
Adapun pengobatan dengan cara-cara yang dilakukan oleh tukang-tukang sihir, yaitu dengan mendekatkan diri kepada jin disertai dengan penyembelihan hewan, atau cara-cara mendekatkan diri lainnya, maka semua ini tidak dibenarkan karena termasuk perbuatan syirik paling besar yang wajib dihindari.
Demikian pula pengobatan dengan cara bertanya kepada dukun,’arraaf (tukang ramal) dan menggunakan petunjuk sesuai dengan apa yang mereka katakan. Semua ini tidak dibenarkan dalam Islam, karena dukun-dukun tersebut tidak beriman kepada Allah; mereka adalah pendusta dan pembohong yang mengaku mengetahui hal-hal ghaib, dan kemudian menipu manusia.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan orang-orang yang mendatangi mereka, menanyakan dan membenarkan apa yang mereka katakan, sebagaimana telah dijelaskan hukum-hukumnya di awal tulisan ini.
Kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kita memohon, agar seluruh kaum muslimin dilimpahkan kesejahteraan dan keselamatan dari segala kejahatan, dan semoga Allah melindungi mereka, agama mereka, dan menganugerahkan kepada mereka pemahaman dan agamaNya, serta memelihara mereka dari segala sesuatu yang menyalahi syari’atNya.
catatan:

Ayat alquran yg dibaca adalah yg berbahasa arab, bukan terjemahannya
sedangkan doa selain ayat alquran maka sebaiknya juga berbahasa arab sebagaimana yg tercantum dlm hadits-hadits, bkn terjemahannya.

Categories: Uncategorized | Tags: , , , , , , , , , , | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.